Pengertian Kesehatan - Setiap manusia pasti menginginkan kebugaran tubuh dan terus menerus berusaha untuk menjaganya, baik secara fisik, mental, hingga sosial.
Namun, apakah kamu tau apa yang dimaksud dengan kesehatan itu sendiri? Simak selengkapnya informasi dibawah ini terkait pengertian, jenis, faktor, dan cara menjaganya!
pexels
Definisi Kesehatan berdasarkan laman resmi Kemkes dan berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, sehat merupakan suatu keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual ataupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup secara produktif baik dari segi sosial dan ekonomis.
Selain itu, di tahun 2010 Fertman & Allensworth juga mengartikan kesehatan sebagai suatu kondisi fisik, mental, serta sosial yang Sejahtera secara umum, bukan hanya bebas dari berbagai penyakit maupun kelemahan atau disabilitas.
Menurut WHO atau World Health Organization, pengertian sehat sendiri terdiri atas cakupan yang sangat luas, yaitu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, hingga sosial, bukan hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan atau cacat.
Berdasarkan penjelasan pengertian yang sudah dijabarkan, WHO juga menjelaskan beberapa karakteristik yang perlu kamu ketahui dan pahami, sebagai berikut:
Sehat secara jasmani dan rohani tanpa melibatkan unsur eksternal
Sehat berkaitan dengan lingkungan internal maupun eksternal
Sehat secara spiritual
Sehat secara mental
Sehat sebagai individu kreatif dan produktif
Kesehatan juga dapat digambarkan sebagai sebuah bentuk keseimbangan individu sebagai inang, agen seperti bakteri, virus, serta toksin, serta lingkungan sehingga interaksinya bukan hanya terjadi antara individu terhadap agen, namun juga dengan lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sejahtera.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesehatan merupakan proses mempertahankan serta mendukung keutuhan integritas manusia dalam keseimbangan fisik serta mental dalam beradaptasi di lingkungan sekitar secara optimal.
Mengutip dari buku Ilmu Kesehatan: Untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ditulis oleh Heru Nurcahyo, jenis kesehatan sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu kesehatan fisik, kesehatan sosial, serta kesehatan mental. Simak penjelasan lengkapnya berikut!
Jenis pertama adalah kesehatan fisik. Pengertian kesehatan fisik sendiri adalah kondisi seseorang ketika setiap organ maupun bagian tubuhnya dapat berfungsi dengan baik.
Seorang individu dapat dikatakan sehat jika mereka tidak merasakan rasa sakit atau keluh, dan secara objektif juga tidak terlihat sakit.
Jenis kesehatan selanjutnya adalah kesehatan mental atau juga kadang disebut juga dengan kata kesehatan jiwa maupun kesehatan rohani.
Terdapat pula beberapa komponen yang ada di dalam kesehatan mental ataupun kesehatan jiwa seseorang, sebagai berikut.
Memiliki pemikiran yang sehat dan dapat dilihat melalui bagaimana cara berpikir serta jalan pemikirannya.
Memiliki sifat emosional yang sehat yang dapat dilihat melalui cara orang tersebut mampu mengekspresikan emosi dan juga perasaannya.
Memiliki sifat spiritual yang sehat dan dapat dilihat melalui cara individu menunjukkan perasaan syukur, pujian, kepercayaan, serta hal lain yang bersangkutan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Seperti contohnya, menjalankan ibadah berdasarkan agama serta kepercayaan yang dipegang.
Ketiga, kesehatan sosial. Hal ini dapat digambarkan melalui keadaan individu yang mampu melakukan interaksi tanpa memandang atau membeda-bedakan suku, ras, hingga warna kulit yang dapat membentuk rasa toleransi dan kesatuan antara satu sama lain.
Kesehatan sosial seorang individu sendiri dapat terlihat melalui bagaimana caranya mampu melakukan interaksi serta mengambil sikap ketika berhadapan dan berinteraksi dengan orang lain.
Faktor yang mempengaruhi perbedaan di dalam status kesehatan secara individu maupun kelompok dapat disebut sebagai determinan kesehatan.
Untuk menentukan hal ini sendiri terdapat banyak dimensi yang dapat digunakan, seperti halnya karakteristik serta perilaku seseorang, lingkungan fisik, maupun lingkungan sosioekonomi.
Determinan sosial kesehatan atau yang dapat disebut juga sebagai penentu sosial kesehaatan atau dalam Bahasa inggrisnya determinant of health merupakan berbagai faktor nonmedis yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Faktor yang ada di dalamnya sendiri bisa berbagia macam, mulai dari kondisi kehidupan serta pekerjaan sehari-hari, dan juga tidak termasuk di dalamnya faktor resiko individual yang dapat mempengaruhi resiko atau kerentanan terhadap penyakit maupun cedera.
Banyak penelitian dan laporan yang semakin menyoroti hubungan antara kesehatan dan berbagai faktor, seperti gaya hidup, lingkungan, fasilitas kesehatan, dan kebijakan kesehatan.
Salah satu kebijakan yang telah diterapkan oleh banyak negara dalam beberapa tahun terakhir adalah pengenaan pajak pada gula.
Minuman manis juga mulai dikenakan pajak dan menjadi target gerakan antiobesitas karena semakin banyak bukti yang menunjukkan kaitan antara minuman bergula tinggi dan obesitas.
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup, termasuk pola makan dan aktivitas fisik, memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan individu.
Lingkungan tempat tinggal juga memainkan peran penting, dengan akses terhadap udara bersih, air bersih, dan fasilitas rekreasi yang mempengaruhi kesejahteraan.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia dan mudah diakses juga merupakan faktor penting dalam menentukan status kesehatan masyarakat.
Kebijakan kesehatan, seperti pengenaan pajak pada gula, bertujuan untuk mengurangi konsumsi gula dan mendorong pilihan yang lebih sehat.
Pajak ini tidak hanya diterapkan pada gula murni, tetapi juga pada minuman manis yang sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Gerakan antiobesitas mendukung kebijakan ini karena bukti ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi minuman bergula tinggi berkontribusi pada peningkatan angka obesitas, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat meningkatkan kesehatannya dengan melakukan aktivitas fisik, mendapatkan tidur yang cukup, membatasi konsumsi alkohol, tidak merokok, menjaga berat badan ideal, dan rutin sarapan.
Lingkungan sering dianggap sebagai faktor penting yang mempengaruhi status kesehatan individu, termasuk lingkungan alami, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial.
WHO telah menerbitkan panduan tempat tinggal untuk memperbaiki kondisi hunian, yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah penyakit, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan membantu mengatasi perubahan iklim.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kurangnya ruang rekreasi, termasuk akses ke lingkungan alam, dapat menurunkan tingkat kepuasan pribadi, meningkatkan tingkat obesitas, dan berhubungan dengan kesehatan serta kesejahteraan yang rendah secara umum.
Sebaliknya, menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan alam memiliki dampak positif pada kesehatan.
Faktor genetik, atau sifat yang diwariskan dari orang tua, juga memainkan peran penting dalam menentukan status kesehatan individu dan populasi.
Hal ini mencakup kecenderungan terhadap penyakit dan kondisi kesehatan tertentu, serta kebiasaan dan perilaku yang terbentuk dari gaya hidup keluarga.
Misalnya, faktor genetik dapat mempengaruhi cara seseorang mengatasi stres, baik secara mental, emosional, maupun fisik.
Sebagai contoh, obesitas adalah masalah signifikan yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Orang yang mengalami obesitas sering menghadapi stigma sosial dan diskriminasi, yang dapat menyebabkan stres emosional dan mental.
Stres ini, pada gilirannya, dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka, menciptakan siklus yang sulit untuk dipecahkan.
Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi metabolisme seseorang, yang berarti bahwa beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap penambahan berat badan dibandingkan yang lain, meskipun mereka memiliki pola makan dan tingkat aktivitas fisik yang sama.
Kebiasaan dan perilaku yang dipelajari dari keluarga juga memainkan peran penting. Misalnya, jika seseorang tumbuh dalam keluarga yang memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga, mereka mungkin lebih cenderung mengembangkan kebiasaan yang sama.
Sebaliknya, keluarga yang mendorong pola makan sehat dan aktivitas fisik dapat membantu anggotanya mengembangkan kebiasaan yang mendukung kesehatan yang baik.
Selain itu, faktor genetik dapat mempengaruhi cara tubuh seseorang merespons pengobatan dan intervensi medis.
Misalnya, beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk merespons lebih baik terhadap obat tertentu atau mungkin lebih rentan terhadap efek samping tertentu.
Ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang dipersonalisasi dalam perawatan kesehatan, di mana intervensi medis disesuaikan dengan kebutuhan individu berdasarkan profil genetik mereka.
Secara keseluruhan, memahami peran faktor genetik dalam kesehatan dapat membantu individu dan profesional kesehatan membuat keputusan yang lebih baik tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit.
Dengan mempertimbangkan faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menurut WHO atau World Health Organization, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, sebagai berikut.
Keadaan lingkungan sosial serta ekonomi, seperti halnya penghasilan maupun status sosial.
Keadaan lingkungan fisik, seperti halnya udara bersih, air bersih, tempat kerja yang baik, system perumahan yang aman, komunitas, serta berbagai hal lainnya.
Karakterisik seorang individu dan perilakunya.
Tingkat pendidikan yang dimilikinya.
Kontribusi genetik.
Memiliki pelayanan kesehatan yang dapat dengan mudah diakses
Jenis kelamin, terdapat beberapa penyakit yang dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin seseorang.
Jaringan dukungan sosial, seperti halnya tradisi serta kultur.
pexels
Setelah mengetahui apa pengertian kesehatan, jenis, hingga faktor yang mempengaruhi kesehatan, sekarang kita akan membahas bagaimana cara menjaga kesehatan tersebut!
Salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan dari dalam tubuh adalah memiliki diet serta pola makan yang lebih sehat.
Diet yang sehat sendiri tidak selalu harus berkaitan dengan bahan makanan yang mahal, tapi mencakup makanan yang dapat memberikan nutrisi pada tubuh seperti makanan nabati dan hewani.
Nutrien yang dicerna tersebut nantinya akan diubah di dalam tubuh menjadi energi yang dapat membantu dalam pertumbuhan, perkembangan, perbaikan, serta pemeliharaan tubuh.
Nutrien sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu nutrien makro dan nutrien mikro. Nutrien makro sendiri di dapat dari protein, karbohidrat, serta lemak yang dikonsumsi oleh tubuh dalam jumlah yang lebih besar.
Sedangkan, nutrient mikro sendiri di dapat dari vitamin dan mineral dan pada umumnya dikonsumsi dalam jumlah yang relatif dalam jumlah yang lebih kecil namun krusial bagi proses tubuh.
Untuk menjaga kesehatan tubuh dengan diet yang baik, terdapat panduan gizi seimbang yang berisikan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat serta gizi untuk menjaga kesehatan tubuh yang dapat kamu ikuti.
https://pergizi.org/pedoman-gizi-seimbang-2014-terbaru/
Panduan gizi seimbang ini berbentuk piramida yang berisikan panduan gizi dan makanan yang diperlukan agar memiliki tubuh yang sehat yang dibagi menjadi beberapa bagian.
Setiap bagiannya ini sendiri menggambarkan asupan yang disarankan untuk dikonsumsi di seitap kelompok makanan. Misalnya seperti protein, lemak, karbohidrat, hingga gula yang harus dikonsumsi.
Bukan hanya menjaga kesehatan saja, dengan menjaga pola makan kamu juga dapat menghindari dan menurunkan resiko penyakit jantung, mencegah perkembangan dari beberapa jenis kanker, serta menjaga berat badan tubuh yang lebih sehat.
Terdapat pula diet yang dianjurkan, yaitu diet mediterania yang merupakan salah diet yang lebih modern yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan diet tradisional.
Hal ini dikarenakan diet ini berkaitan dengan meningkatkan kesehatan yang berkaitan dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung senyawa bioaktif, seperti fenolik, isoprenoid, serta alkaloid.
Bukan hanya dari dalam, namun menjaga kesehatan juga dapat dilakukan dari luar dengan melakukan latihan fisik yang dapat meningkatkan maupun mempertahankan kebugaran fisik serta kesehatan, hingga kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan melakukan latihan fisik yang tepat, maka kamu dapat memperkuat otot serta meningkatkan kinerja sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular.
Berdasarkan institute kesehatan nasional sendiri, latihan fisik terbagi ke dalam empat jenis yang terdiri dari daya tahan, kekuatan, fleksibilitas, serta keseimbangan.
Tahukah kamu, kalau tidur ternyata juga menjadi komponen penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama bagi anak-anak di masa pertumbuhan, tidur yang cukup menjadi krusial dalam perkembangan dan pertumbuhannya.
Jika seseorang kekurangan tidur, maka meningkat pula resiko orang tersebut untuk terkena beberapa masalah kesehatan kronis.
Selain itu, kekurangan tidur juga telah terbukti memiliki kolerasi dengan adanya rentan seseorang terhadap penyakit dan juga waktu penyembuhan yang lebih lama jika seseorang terkena penyakit.
Untuk lebih memahami berapa jam yang diperlukan bagi seseorang perharinya, berikut ini Simak jam tidur yang diperlukan untuk setiap kelompok usia.
Bayi yang baru lahir di usia 0 hingga 3 bulan membutuhkan 14 hingga 17 jam perhari
Bayi yang berusia 4 hingga 11 bulan membutuhkan 12 hingga 15 jam perhari
Batita yang berusia 1 hingga 2 tahun membutuhkan 11 hingga 14 jam perhari
Balita yang berusia 3 hingga 4 tahun membutuhkan 10 hingga 13 jam perhari
Anak usia sekolah berusia 5 hingga 12 tahun membutuhkan 9 hingga 11 jam perhari
Remaja berusia 13 hingga 17 tahun membutuhkan 8 hingga 10 jam perhari
Dewasa berusia 18 hingga 64 tahun membutuhkan 7 hingga 9 jam perhari
Lanjut usia berusia 65 tahun ke atas membutuhkan 7 hingga 8 jam perhari
Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang kekurangan tidur seperti halnya hanya tidur 6 jam atau bahkan kurang, ditemukan memiliki kemungkinan 4 kali lebih mudah terserang pilek dibandingkan dengan orang-orang yang memenuhi kebutuhan tidurnya.
Selain itu, tidur juga memiliki peran dalam mengatur metabolisme, oleh sebab itu kekurangan tidur juga dapat menjadi salah satu faktor penambahan berat badan pada seseorang, maupun sebaliknya dapat menghambat seseorang untuk menurunkan berat badan.
Di tahun 2007, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker sebagai Lembaga penelitian kanker untuk WHO juga mengungkapkan bahwa jam kerja yang dapat menyebabkan gangguan ritme sirkadian memiliki kemungkinan bersifat karsinogen (zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker) terhadap manusia,
Nah, itulah sedikit penjelasan terkait apa pengertian kesehatan, jenis kesehatan, hingga faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Seperti yang sudah dijelaskan sendiri untuk menjaga kesehatan sendiri bukanlah hal yang mudah, dan seringkali hal-hal tak terduga dapat terjadi dan pada akhirnya membutuhkan pengorbanan finansial yang besar.
Sebagai bentuk preventif dan pencegahan hal tersebut, Perlindungan Kesehatan Prima hadir sebagai solusi asuransi kesehatan online terbaik bgai individu maupun keluarga dengan manfaat rawat inap, bedah dan rawat jalan.
Namun perlu diingat bahwa kesehatan bukan hanya masalah fisik, tapi juga dapat dilihat dari sisi kesehatan mental, hingga kesehatan sosial. Semoga bermanfaat!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Sebagai salah satu olahraga yang telah secara resmi masuk ke ajang Olimpiade dunia, olahraga anggar telah ada sejak abad ke-14. Berasal dari latihan militer, olahraga anggar kemudian dikembangkan di Jerman dan Italia.
Olahraga anggar menjadi salah satu jenis olahraga bela diri yang menggunakan senjata khusus untuk melakukannya. Oleh sebab itu, terdapat sejumlah teknik dan aturan yang harus diikuti oleh para pemainnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam apa itu olahraga anggar, teknik, serta aturan yang ada di dalamnya yang dapat membantu sahabat MyProtection yang ingin mengetahui lebih dalam dan mencobanya!
pexels
Kata anggar berasal dari Bahasa Prancis, yaitu en garde yang memiliki arti bersiap dan digunakan sebelum pertandingan anggar dimulai.
Olahraga anggar merupakan olahraga bela diri yang memanfaatkan senjata khusus yang menyerupai pedang untuk memainkannya. Pedang ini digunakan untuk menyerang serta bertahan ketika melawan oponen.
Dalam olahraga anggar sendiri, terdapat pakaian khusus yang wajib digunakan oleh para pemainnya yang terdiri dari, topeng wire-mesh, sarung tangan, kabel badan, plastron atau pelindung ketiak, serta jaket.
Olahraga anggar memanfaatkan keterampilan kelincahan serta ketangkasan tubuh karena menekankan pada kemampuan pemainnya untuk memotong, menusuk, hingga menangkis senjata lawan.
Permainan ini biasanya dimainkan di ruangan tertutup di arena dengan panjang mencapai 12 meter serta lebar 2 meter, sehingga pergerakan para pemainnya lebih terbatas dibandingkan olahraga lainnya.
pexels
Olahraga anggar sendiri pertama kali terbentuk dari pelatihan militer yang ada di negara Jerman hingga Italia pada abad ke -14 yang kemungkinan dikembangkan.
Hingga pada abad ke-17, anggar yang berkembang mulai memiliki aturan-aturan yang lebih terstruktur, selain itu ditemukan pula senjata foil, hingga topeng wire-mesh yang hingga saat ini masih digunakan.
Pada tingkat internasional, anggar secara resmi masuk ke ajang Olimpiade modern di tahun 1896, sedangkan pengenalan olahraga anggar di Indonesia pertama kali sendiri pada masa penjajahan Belanda yang diwajibkan bagi setiap tentara Hindia Belanda di kala itu.
Di mana, setelah kemerdekaan olahraga ini semakin berkembang dengan adanya pembentukan IKASI atau Ikatan Anggar Seluruh Indonesia yang saat ini telah menjadi wadah resmi bagi para atlet anggar tanah air.
Anggar juga menjadi salah satu dari olahraga di tahun 1980an yang telah diakui profesionalismenya.
Selain itu, peraturan awal Olimpiade yang secara langsung ditulis oleh presiden kedua dari International Olympic Committee, yaitu Baron Pierre de Coubertin menyatakan dengan jelas bahwa pemain anggar profesional yang disebut Masters diperbolehkan ikut bertanding.
Pada tahun 1948, anggar juga diperkenalkan pada Pekan Olahraga Nasional dan mulai dipertandingkan pada tahun 1951 dan terus berlanjut hingga saat ini.
pexels
Untuk memainkan anggar sendiri terdapat beberapa teknik tertentu yang harus diketahui dan diikuti. Mulai dari hormat, gerakan kaki, gerakan menyerang, maupun menghindar. Simak ulasannya!
Sebelum memulai pertandingan, hal yang dilakukan pertama kali dalam permainan anggar adalah hormat atau the salute antar pemain, simak beberapa langkahnya berikut ini:
Memosisikan bagian ujung pedang ke bawah menunjuk arah ujung kaki kanan.
Mengangkat pedang dengan menekukkan lengan hingga posisi pegangan ada di depan wajah serta bagian ujung pedang menghadap ke arah atas.
Memegang topeng wire-mash menggunakan tangan kiri di samping badan. Tangan kanan digunakan untuk memegang pedang anggar.
Melakukan gerakan hormat atau the salute ke hadapan lawan dan seluruh juri yang ada di pertandingan.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara memegang dan mengayunkan pedang dalam anggar, kamu harus mengetahui dalam olahraga anggar sendiri memiliki tiga jenis pedang yang dibedakan ke dalam tiga nomor pertandingan, simak selengkapnya.
Florel atau foil, pedang yang memiliki bentuk ramping, lentur, serta ringan. Pada bagian ujung pedang berbentuk bulat atau datar, tumpul, serta berpegas. Foil memiliki berat sekitar 500-gram atau 5 ons. Pelindung tangan yang digunakan pada pertandingan ini biasanya lebih kecil dibandingkan dengan sabel dan degen.
Sabel atau sabre, pedang yang memiliki bentuk segitiga dengan bagian sudut yang tidak tajam, menyerupai parang kecil, di mana semakin ke atas akan semakin pipih dengan ujung yang ditekuk sehingga tidak runcing dan memiliki berat 500-gram.
Degen atau epee, pedang yang memiliki bentuk segitiga dan berparit, di mana bagian ujung bawah pedang lebih tebal dan agak kaku. Memiliki ujung yang datar dan berpegas serta pelindungan tangan yang lebih besar. Pedang degen memiliki berat dari 750 hingga 770-gram.
Nah, setelah mengetahui berbagai jenis pedang yang ada pada olahraga anggar, sekarang kita akan membahas mengenai cara memegang dan mengayunkan pedang anggar.
Memegang pedang dengan bagian ujung pedang selalu dihadapkan ke arah lantai.
Memastikan bagian ujung pedang telah terpasang dengan penutup.
Saat menyerang lawan, mengayunkan pedang hingga bagian ujung menyentuh torso dari oponen. Torso sendiri terdiri dari dada, perut, pinggang, panggul serta punggung.
Gerakan kaki atau footwork pada permainan anggar sendiri menjadi salah satu hal yang paling krusial dan penting untuk dikuasai oleh para pemainnya.
Dalam permainan anggar sendiri gerakan kaki dapat dibagi ke dalam dua tipe, yaitu advance dan retreat.
Advance merupakan gerakan kaki maju ke depan dengan menggunakan kaki kanan yang diikuti kaki kiri dan digunakan ketika pemain ingin menyerang atau memancing oponennya.
Sedangkan, retreat merupakan gerakan mundur dengan mengangkak telapak kaki ke arah belakang yang digunakan ketika seorang pemain ingin kembali ke posisi bertahan.
Teknik menyerang dan menghindar juga menjadi penting dalam olahraga anggar. Berikut ini beberapa gerakan yang harus kamu ketahui:
Attack, gerakan yang dilakukan saat pemain sedang ingin menyerang lawan.
Parry, gerakan bertahan yang dilakukan saat pemain ingin menghindari serangan dari lawan.
Riposte, gerakan yang dilakukan saat pemain ingin melakukan serangan balik ke lawan setelah melakukan parry.
Counter-riposte, gerakan yang dilakukan saat pemain ingin menyerang setelah melakukan parry untuk mengantisipasi gerakan riposte dari oponen.
Posisi on guard merupakan posisi dasar ketika ingin bersiap menyerang maupun bertahan saat anggar. Kedua kaki mengambil posisi kuda-kuda dengan jarak 45-centemeter serta membentuk sudut 90 derajat.
Posisi ini dapat dicapai dengan memiringkan tubuh serta posisi tangan kanan diangkat dan disejajarkan dada sedangkan tangan kiri diangkat setinggi bahu.
On guard dapat membantu kamu menjaga keseimbangan serta kesiapan untuk bergerak kapan pun ketika bermain anggar.
Posisi fencing dalam olahraga anggar dapat dibagi menjadi beberapa bagian, seperti sixte, quarte, dan lainnya. Masing-masing dari posisi tersebut memiliki parry atau gerakan bertahan yang digunakan untuk melindungi diri.
Posisi fencing merupakan istilah yang digunakan untuk gerakan menutup maupun membuka diri guna mengubah posisi pedang yang bermanfaat untuk menghalau serangan dari lawan.
Lunge atau lompatan serangan merupakan gerakan lompat cepat yang dilakukan guna mencapai area target lawan.
Untuk melakukan gerakan ini, pemain harus melangkah maju dengan cepat menggunakan kaki depan, diikuti dengan gerakan kaki belakang.
Di waktu yang bersamaan, tubuh tetap dalam posisi tegak serta mengarahkan pedang tepat ke arah lawan.
Setelah melakukan gerakan lompatan serangan atau lunge, tubuh harus dengan cepat kembali lagi ke posisi on guard dengan cara memindahkan kaki belakang serta mengangkat tangan kembali ke posisi awal.
Gerakan recovery ini menjadi bagian penting yang harus diperhatikan para pemain guna menjaga keseimbangan tubuh serta bersiap untuk serangan berikutnya dalam olahraga anggar.
Selanjutnya, balestra yang merupakan lompatan pendek yang diikuti dengan gerakan langkah maju dengan tujuan menambah kecepatan pada serangan.
Gerakan ini dapat dilakukan dengan mengangkat kaki depan serta disusul dengan gerakan pada kaki belakang untuk memberikan dorongan yang lebih kuat saat melakukan lunge.
Fleche merupakan gerakan pada permainan anggar yang digunakan untuk menyerang dengan cara berlari lebih cepat ke arah lawan.
Saat melakukan gerakan ini, pedang dijulurkan ke arah depan sedangkan tubuh membungkuk ke arah depan.
Kaki belakang diangkat dan diarahkan ke depan agar dapat melanjutkan serangan yang dilancarkan. Namun, perlu diperhatikan agar tubuh tidak bersentuhan dengan lawan.
Dalam permainan anggar terdapat empat jenis serangan sederhana yang dapat dilakukan, sebagai berikut.
Straight thrust, yang merupakan serangan langsung ke arah lawan dengan mengulurkan tangan yang memegang pedang.
Disengage, yang merupakan gerakan memindahkan posisi pedang ke bawah pedang lawan untuk menyerang ke posisi lain.
Coupe, yang merupakan gerakan memindahkan pedang ke atas lawan dengan tujuan mengubah serangan.
Counter-disengage, yang dilancarkan dengan mengikuti perubahan garis lawan dengan disengage yang bertujuan mengecoh dan menyerang lawan.
Pada anggar, terdapat setidaknya tiga jenis teknik pertahanan atau parry yang harus diketahui dan dipelajari.
Parry sederhana, di mana pemain memosisikan pedang melintang dengan tujuan menghadang serangan dari lawan.
Parry lingkaran, gerakan pertahanan dengan menggerakkan pedang melingkar dengan tujuan mengarahkan pedang lawan kembali ke garis awal.
Parry semi-lingkaran, gerakan pertahanan dengan menggerakkan pedang dari garis atas ke garis bawah atau sebaliknya membentuk setengah lingkaran.
Balasan atau riposte merupakan serangan balik yang dilancarkan setelah berhasil memblokir serangan dari lawan. Terdapat beberapa jenis riposte pada permainan anggar, sebagai berikut.
Direct, serangan yang dilakukan secara langsung setelah melakukan pertahanan atau parry.
Disengage riposte, gerakan yang memanfaatkan disengage untuk memberikan serangan balik pada lawan.
Coutver riposte, gerakan memotong melalui bagian atas pedang lawan dengan tujuan menyerang.
Counter-disengage riposte, gerakan yang dilakukan dengan mengikuti perubahan garis lawan dengan melakukan disengage untuk melancarkan serangan balik.
Dengan rutin melatih kemampuan anggar yang kamu miliki, terdapat manfaat yang bisa didapatkan baik secara fisik maupun mental. Simak manfaat olahraga anggar menurut penelitian dari Health Promotion Journal of Australia, berikut ini.
Olahraga anggar bukan hanya melibatkan kecepatan saja, namun juga seberapa hebat kemampuan strategi yang kamu miliki.
Hampir sama dengan permainan catur yang sebagian besar mengandalkan strategi, anggar juga membutuhkan kemampuan strategi yang tinggi, namun lebih seru karena kamu secara langsung terlibat dan menggerakkan tubuh.
Dalam anggar, kamu dituntut untuk dapat membaca dan memprediksi gerakan lawan, merancang taktik serangan serta pertahanan, hingga mengambil keputusan yang tepat di waktu yang bersamaan.
Dengan terus menerus mengasah kemampuan ini, kamu dapat merasakan dampaknya pada fungsi kognitif serta kendali emosional dalam diri.
Olahraga ini juga dapat membantu sahabat MyProtection melatih ketahanan mental serta kemampuan untuk memecahkan masalah saat kritis.
Dalam anggar, kekuatan fisik bukanlah segalanya. Olahraga ini lebih berfokus pada keterampilan gerak, ketangkasan fisik, serta penerapan strategi yang tepat untuk unggul dalam permainan.
Jadi, olahraga ini sangat cocok bagi sahabat MyProtection yang tidak menyukai olahraga yang membutuhkan banyak energi maupun kekuatan fisik untuk memainkannya.
Melalui anggar, kamu juga dapat membangun rasa percaya diri jika dilakukan secara rutin karena kemampuanmu yang terus meningkat tanpa mementingkan kekuatan fisik yang dimiliki.
Selanjutnya, anggar juga menjadi salah satu olahraga yang dapat membantu sahabat MyProtection menjaga keseimbangan kesehatan fisik dan mental.
Melalui anggar, para pemainnya dilatih ketangkasan, keseimbangan, serta refleks tubuh yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan fisik.
Selain itu, melalui olahraga anggar kita juga ditantang untuk terus berpikir secara kreatif untuk memenangkan permainan yang dapat membantu mengasah otak dan menjaga kesehatan mental.
Walaupun terlihat sulit dan berbahaya karena menggunakan pedang, namun anggar merupakan salah satu olahraga yang sangat aman untuk dilakukan bagi pemula.
Tentu saja hal ini dapat dicapai dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan pelindung yang lengkap, yang dapat membuat risiko cedera dari olahraga ini sangatlah kecil bahkan bagi pemula.
Olahraga ini juga sangat cocok bagi banyak sahabat MyProtection yang tidak menyukai kegiatan fisik yang terlalu keras.
Anggar menggabungkan seni, strategi, serta kekuatan fisik menjadi satu kesatuan yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai apa itu olahraga anggar, sejarah perkembangannya, serta teknik apa saja yang harus dipahami dan diketahui ketika ingin memainkannya. Agar tetap aman ketika memainkannya, pastikan seluruh peralatan yang diperlukan terpasang dengan benar.
Jika dilakukan dengan tepat, maka anggar tidaklah berbahaya walaupun menggunakan senjata. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan juga ketika melakukan olahraga ini dapat menimbulkan cedera secara fisik maupun emosional.
Oleh sebab itu, teruslah berhati-hati dan pastikan memiliki perlindungan kesehatan yang tepat bagi kamu maupun keluarga, seperti asuransi Perlindungan Kesehatan Prima dari MyProtection dengan berbagai keuntungan sebagai berikut:
Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan.
Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan.
Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan.
Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia.
24 jam Contact Center dan Case Monitoring.
Layanan eksklusif Personal Medical Assisance.
Laporan perhitungan klaim via email.
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan